Rame Cafe Suguhkan Seafood Bali Paling ‘Top’ di Jimbaran
Hari ini, kami memiliki keinginan untuk menikmati hidangan seafood di Jimbaran, terutama dengan latar belakang Pantai Muaya yang memukau. Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan restoran di sekitar Pantai Muaya Jimbaran, pilihan kami jatuh pada Restoran Rame Cafe.
Ketika tiba di depan restoran, kami disambut oleh seorang pelayan yang dengan ramah menawarkan berbagai menu seafood yang tersedia. “Anda bisa langsung memilih ikan, semuanya masih segar,” ujar salah satu pelayan. Tanpa ragu, kami memutuskan untuk memesan Paket untuk 3 Orang.
Dibimbing oleh salah satu pelayan, kami diantarkan ke meja yang berada di tepi Pantai Muaya. Langit sudah mulai memancarkan warna jingga karena waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Sejenak, kami berfoto bersama dengan bantuan salah satu pelayan yang memegang ponsel kami.
Tidak lama kemudian, minuman kami tiba di meja. “Rasa es kelapa ini manis dan menyegarkan,” kata salah seorang teman sambil melepaskan kelelahan setelah perjalanan dari Renon. Kemudian, pesanan kami datang—Paket Rame untuk 3 Orang telah disajikan. Tanpa menunggu lama, kami langsung mencicipi hidangan kami setelah mengabadikan momen dengan memotret ikan, udang, dan kepiting.
Setelah menikmati hidangan dari Rame Cafe Jimbaran, semua harapan kami berubah. Baik dari aroma yang tercium saat hidangan diantar ke meja, hingga suapan pertama yang memukau. Kami yakin bahwa koki di sini bukanlah sembarang orang.
Bumbu Bali pada Aneka Seafood-nya sangat terasa. Tingkat kematangan ikan, udang, dan cumi merata, sehingga tidak ada yang terlalu lunak atau keras. Pada suapan ketujuh, kami dihampiri oleh seseorang berpostur tegap mirip anggota ormas terlarang. Kami spontan memegang garpu seperti pedang, hanya untuk berjaga-jaga.
“Selamat sore, Pak!” sapanya ramah. “Bagaimana makanannya?” tambahnya dengan sikap akrab.
Ternyata, orang tersebut adalah Rame, pemilik sekaligus manajer operasional di Rame Cafe Jimbaran Bali. “Perkenalkan, ini Pak De Rama atau I Made Sutarma, pengelola restoran ini,” kata Rame. Terungkap bahwa nama restoran diambil dari namanya sendiri, menjelaskan mengapa restoran ini dinamai Rame dari kata De Rama.
Tidak heran kualitas makanan di sini sangat memuaskan. Kami melanjutkan makan dengan santai karena kecurigaan kami sudah terjawab. Kami bertekad untuk kembali dan mencoba menu lain dalam waktu dekat, mengingat berbagai pilihan menarik yang tercantum di daftar menu.
Sebelum berpamitan, Rama menjelaskan bahwa bumbu seafood di Rame Cafe Jimbaran adalah bumbu khas turun temurun, menjelaskan kenapa rasanya begitu unik dibandingkan dengan restoran lain.
Rame Cafe Jimbaran, sebagai pemain lama di dunia restoran seafood di Jimbaran, Bali, tetap beroperasi bahkan selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Layak mendapat predikat legenda, restoran ini menyajikan pelayanan yang sangat ramah kepada konsumen yang datang.
Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Rame Cafe Jimbaran – Seafood Bali sekarang juga!